Minggu, 05 Januari 2014

kewirausahaan

Nama : Achmad Taufik
NPM  : 30410096
Kelas : 4ID03

 Kewirausahaan adalah proses penciptaan sesuatu yang berbeda nilainya dengan menggunakan usaha dan waktu yang diperlukan, memikul resiko finansial, psikologi dan sosial yang menyertainya, serta menerima balas jasa moneter dan kepuasan pribadi.
Kewirausahaan (Entrepreneurship) berasal dari bahasa Perancis : Perantara Wirausahawan adalah orang yang merubah nilai sumber daya, tenaga kerja, bahan dan faktor produksi lainnya menjadi lebih besar daripada sebelumnya dan juga orang yang melakukan perubahan, inovasi dan cara-cara baru.
Tiga jenis perilaku :
• Memulai inisiatif
• Mengorganisasi dan mereorganisasi mekanisme sosial/ekonomi untuk merubah sumber daya dan situasi dengan cara praktis
• Diterimanya resiko dan kegagalan

kunci penting seorang wirausahawan adalah bersikap kreatif, inovatif, berani mengambil resiko, da tidak mudah menyerah. Karakteristik menurut Mc Clelland
1.    keinginan untuk berprestasi
2.    keinginan untuk bertanggung jawab
3.    preferensi kepada resiko-resiko menengah
4.    presepsi kepada kemungkinan berhasil
5.    rangsangan oleh umpan balik
6.    aktivitas energik.
Karakteristik wirausahawan sukses dengan n ACh tinggi adalah
1.    kemampuan inovatif
2.    toleransi terhadap kemenduaan
3.    keinginan untuk berprestasi
4.    kemampuan perencanaan realistis
5.    kepemimpinan terorientasi kepada tujuan
6.    objektivitas
7.    tanggung jawab probadi
8.    kemampuan beradaptasi
9.    kemampuan sebagai pengorganisasi dan administrasi.
            Tiga kebutuhan dasar yang mempengaruhi pencapaian tujuan ekonomi menurut Mc. Clelland.
1.    kebutuhan untuk berprestasi (n Ach), contohnya : seorang karyawan perlu mendapatkan perlakuan terhadap setiap prestasi yang dia kerjakan di kantor oleh atasannya.
2.    kebutuhan untuk berafiliasi (n Anfil), contohnya : seorang karyawan memiliki hasrat untuk berhubungan antar pribadi yang ramah dan akrab, seperti memiliki seorang teman atau sahabat di tempat kantor.
3.    kebutuhan untuk berkuasa (n Pow), contohnya : seorang atasan ingin dapat mengendalikan dan mempengaruhi bawahannya, dimana para karyawannya berperilaku sesuai yang diinginkan oleh atasan tersebut.

sumber-sumber gagasan dalam identifikasi peluang usaha baru, sumber-sumber gagasan tersebut, antara lain.
1.    kebutuhan akan sumber penemuan
2.    hobi atau kesenangan pribadi
3.    mengamati kecendrungan-kecendrungan
4.    mengamati keurangan-kekurangan produk dan jasa yang ada
5.    kegunaan lain dari barang-barang biasa
6.    pemanfaatan produk dari perusahaan lain.

unsur-unsur analisa pulang pokok, antara lain.
1.    biaya tetap
2.    biaya variable
3.    biaya total
4.    pendapatan total
5.    keuntungan
6.    kerugian
7.    titik pulang pokok.
pembagian dalam bentuk-bentuk kepemilikan, terdapat beberapa point yaiutu.
1.    kepemilikan perseorangan, dimiliki dan dijalankan oleh 1 orang, sehingga laba yang diterima tidak perlu dibagi-bagi
2.    kepemilikan kongsi, dimiliki dan dijalankan oleh 2 orang atau lebih, kepemilikan bersama atas harta, umur perusahaan terbatas, adanya pembagian laba
3.    perusahaan perseroan, perusahaan yang memiliki badan hukum, kewajiban pemilik saham terbatas pada jumlah saham yang dimilikinya, kepemilikan perusahaan dapat berpindah tangan, eksistensi relatif stabil.

Proses seleksi adalah serangkaian langkah kegiatan yang digunakan untuk memutuskan apakah pelamar diterima atau tidak. Langkah-langkah ini mencakup pemaduan kebutuhan-kebutuhan kerja pelamar dan organisasi. Dalam banyak departemen personalia, penarikan dan seleksi digabungkan dan disebut Employment function.
Persiapan : Dalam tahap ini diperlukan perencanaan kebutuhan akan sumber daya manusia dengan menentukan berbagai pekerjaan yang mungkin timbul. Ada 2 faktor yang harus diperhatikan dalam tahapan ini, yaitu faktor internal seperti jumlah kebutuhan karyawan baru, struktur organisasi, departemen yang ada, dll. Dan faktnr eksternal seperti hukum ketenagakerjaan, kondisi pasar, tenaga kerja, dll, danperencanaan ini merupakan proses dimana manajer menjamin bahwa organisasi memiliki jumlah dan jenis tenaga kerja yang tepat dan berkemampuan untuk menyelesaikan tugas-tugas yang akan menolong organisasi tersebut untuk mencapai tujuannya secara efektif dan efisien.
Rekrutmen : Penarikan tenaga kerja merupakan suatu proses yang dilakukan oleh perusahaan untuk mendapatkan tenaga kerja melalui beberapa tahapan yang mencakup identifikasi dan evaluasi sumber-sumber penarikan tenaga kerja, menentukan kebutuhan tenaga kerja yang diperlukan, proses seleksi, penempatan dan orientasi tenaga kerja. Penarikan tenaga kerja ini bertujuan untuk menyediakan tenaga kerja yang cukup agar manajer dapat memilih karyawan yang memenuhi kualifikasi yang mereka perlukan.Dalam tahapan ini diperlukan analisis jabatan untuk membuat deskripsi jabatan dan spesifikasi jabatan agar rekruitmen berjalan efisien dan efektif.
Seleksi : Seleksi merupakan tahapan penentuan keputusan apakah calon yang sudah melamar dapat diterima atau tidak. Proses seleksi ini dibutuhkan agar perusahaan dapat memilih pegawai yang cocok dengan pekerjaan tersebut. Para manajer SDM menggunakan proses seleksi ini untuk mengambil keputusan penerimaan pegawai baru. Tujuan dari proses seleksi adalah untuk memilih pegawai yang cocok dengan pekerjaan dan perusahaan. Pada dasarnya seleksi dilakukan untuk memberikan masukan bagi organisasi dalam rangka mendapatkan pegawai sesuai dengan kebutuhan organisasi.
Orientasi : Setelah calon pekerja itu diterima sebagai karyawan dalam perusahaan, maka tahapan selanjutnya adalah melakukan masa orientasi yaitu pengenalan pekerja baru pada pekerjaan dan organisasinya. Langkah ini dirancang untuk mengakrabkan pegawai-pegawai baru dengan pekerjaan mereka, rekan kerja mereka dan aspek-aspek kunci dari perusahaan secara keseluruhan. Lebih lanjut, langkah ini melibatkan upaya memperjelas misi dan kultur organisasi, menjelaskan sasaran pengoperasian dan harapan pekerjaan, dll.
Pelatihan dan pengembangan : Dalam tahapan program pelatihan ini bertujuan untuk memperbaiki penguasaan sebagai keterampilan dan teknik pelaksanaan pekerjaan tertentu untuk kebutuhan sekarang, sedangkan pengembangan bertujuan untuk menyiapkan pegawainya siap memangku jabatan tertentu dimasa yang akan datang. Pengembangan ini bersifat lebih luas karena menyangkut banyak aspek seperti peningkatan dalam keilmuan, wawasan dan kemampuan, sikap serta kepribadian. Tahapan program ini diberikan kepada karyawan baru maupun karyawan lama agar mereka dapat mengantisipasi situasi-situasi yang berubah. Perusahaan yang progresif akan selalu menawarkan program pelatihan ekstensif guna memastikan bahwa karyawan mereka selalu memiliki keterampilan yang dibutuhkan agar dapat bekerja secara maksimal.
Penilaian Prestasi : Untuk melihat apakah pelatihan yang dilakukan oleh perusahaan tersebut berjalan efektif, maka perlu dilakukan evaluasi atau penilaian atas prestasi kerja mereka. Prestasi kerja merupakan hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang karyawan dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Tujuan dari penilaian prestasi kerja ini sendiri untuk mengetahui apakah karyawan telah bekerja sesuai dengan standar-standar yang telah ditentukan sebelumnya. Apabila karyawan telah memenuhi standar yang ditetapkan, maka karyawan itu berarti memiliki prestasi yang baik. Apabila karyawan masih belum memenuhi maka karyawan itu perlu pelatihan lagi.  
  Promosi, transfer, dan demosi : Apabila calon karyawan sudah diterima, diseleksi dan dikembangkan serta melakukan proses penilaian yang obyektif, maka manajer perlu mengamati dan mengikuti pergerakan mereka dari tugas-tugasnya. Perwujudan dan prinsip orang yang tepat pada jabatan yang tepat, baik dengan jalan promosi, penurunan, pemindahan dan pemutusan hubungan kerja (PHK) memberikan manfaat yang besar, baik bagi organisasi maupun karyawan. Karyawan akan merasa senang untuk bekerja karena mereka berada pada posisi yang sesuai. Sebaliknya, produktivitas akan semakin menurun manakala tugas-tugas yang diberikan kepadanya tidak sesuai dengan kemampuan yang dimiliki

Tidak ada komentar:

Posting Komentar