Rabu, 19 Juni 2013

Tanggapan Masalah Kependudukan

Studi Kasus Masalah kependudukan
Bencana akibat kecerobohan dan sekedar mengejar keuntungan ekonomi jangka pendek sebetulnya telah terjadi sejak lama dan bahkan sejak awal peradaban manusia. Sebagai contoh: punahnya manusia purba di Mesopotamia diyakini oleh para ahli karena lingkungan hidup yang rusak , penyakit minamata dan itai-itai di Jepang tahun 1950-an akibat pencemaran air di teluk Minamata karena limbah industri/ pertambangan yang mengandung air raksa (Hg) dan cadmium (Cd), meluasnya penyakit malaria seiring meluasnya penggunaan pestisida. Pada awalnya kesadaran untuk menjaga keberlanjutan fungsi lingkungan hidup hanya terbatas pada negara-negara industri yang di satu sisi menghasilkan keuntungan ekonomi tetapi di sisi lain ternyata industri juga menghasilkan limbah yang sangat merugikan bagi kesehatan dan keselamatan manusia. Limbah yang merugikan bagi kehidupan manusia tidak hanya berasal dari industri tetapi juga dari rumah tangga. Semakin tinggi tingkat kepadatan penduduk potensi pencemaran akibat limbah rumah tangga semakin tinggi. Hal ini dipicu oleh pengerukan sumber daya alam oleh berbagai oknum yang berujung pada peningkatan kesejahteraan hidup segelintir orang.
Tanggapan : tanggapan pada kasus ini ialah terjadi peningkatan penduduk yang berlebihan yang sangat berpengaruh terhadap lingkungan sekitar. Hal ini dapat mempersempit lingkungan yang ada sehingga dalam mendirikan rumah dapat terjadi kebanjiran, dll. Pertambahan penduduk yang pesat selain dapat mempersempit lingkungan juga dapat menyebarkan virus penyakit yang dialami seseorang dan menular karena ruang yang sempit.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar