Selasa, 17 Mei 2011

mengecewakan

Pundak ku masih membungkuk berat mengarah ke depan .

kekosongan menjadi dialog-dialog naskah sebentar . membilah sepotong kue-kue basi berantakan .

Aku bukan purnama di sudut jendela dengan bulatan sempurna menarik retina bicara .

atau bak melati putih, hidup dalam secercah pesona hanya menguning ketika tua .

Aku hanya sebutir debu terinjak lalu terbang kemudian jatuh dengan perguliran yang sama .

barangkali seperti kertas-kertas sisa bungkusan , menawan di awal lalu mengecewakan .

Tapi tolong !!!

Ada kalanya aku butuh udara sekedar menghirup kelelahan mendera . ada kalanya keegoisan tak mampu ku tampik hingga hati-hati kecil lain terluka meneriakan “KECEWA” ..

Dan kini aku terasingkan dengan ego dan ambisi yang menyesatkan . pasukan setan pun tertawa ada di atas derita manusia hina .

tolong ..

beri sedikit jeda, kasihinilah kebisuan . kasihinilah batin yang terjebak buih penjara .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar